Social Icons

twitterfacebook

Pages

Minggu, 29 Januari 2012

Kekuatan Api Cinta

Izinkan saya sedikit berbagi dari cerita sederhana di bawah ini :

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalanan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing.

"Itu bisa aku singkirkan," kata Kapak. Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.

"Sini, biar aku yang urus," kata Gergaji. Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi kaget dan kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

"Apa kubilang," kata Palu, "Kan aku sudah ngomong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya." Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.

"Boleh aku coba?" tanya Nyala Api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk, dan mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh cair.

Sumber : YOHUKM 2008 (EBOOK MOTIVASI)

Renungan:
Ada banyak hati yang cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga tinggi. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyala api cinta kasih yang hangat.
Bayangkan dan renungkan betapa hangat api cinta kedua orang tuamu, sahabatmu, teman-temanmu atau belahan hatimu. Terkadang kita tak sadar begitu dasyatnya kekuatan itu, sehingga bisa membuat kita luluh walau disaat amarah memuncak dan membeku.
Betapa arif bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti api mencairkan hati yang dingin. Tak ada yang tahan menampik nyala cinta kasih.

Kamis, 26 Januari 2012

Berbagi Kisah dan Cerita

Kisah, merupakan sebuah media pembelajaran bagi siapapun yang mengalami ataupun mengetahuinya. Ia mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk men-sugesti orang untuk berubah sesuai dengan kisah atau cerita yang dialaminya
Kekuatan Men-sugesti yang saya maksud, antara lain :
• Membuat orang terpengaruh tanpa sadar telah dipengaruhi,
• Membuat orang mengerti tanpa merasa digurui,
• Membuat orang belajar tanpa merasakan adanya paksaan.

Atas dasar itulah saya bermaksud untuk berbagi kisah-kisah, dengan harapan kita dapat belajar dan mengambil hikmahnya. Awalnya saya tidak tau mau mengisi tentang apa blog ini, satu hal yang terbersit dari pikiran ini adalah kenapa ga share aja?, bercerita apapun yang telah saya alami, selama itu positif tentu banyak hikmah yang di dapat. Selain itu, saya terinspirasi dari beberapa blog teman-teman, mereka berusaha menulis apapun yang menurut saya sangat inspiratif secara tidak sadar dipengaruhi tanpa paksaan atau perasaan menggurui. Sekali lagi, selagi semua positif, mungkin bisa menjadi amalan, minimal berbagi cerita dan kisah sederhana namun bisa menjadi sumber pembelajaran.

Happy Blogging…

Selasa, 24 Januari 2012

Di Balik Rimba Hijau Tak Terjamah, Air Terjun Palangai Gadang


Berawal dari rasa suntuk, teringat air terjun Pelangai Gadang yang sudah lama tak saya kunjungi, kesempatan datang ketika saya pulang kampung pada saat libur semester genap tahun 2011. Pada saat itu bersama dua sahabat saya, keduanya merupakan teman satu kampung, satu SMA, dan satu universitas. Tepatnya tanggal 9 juli 2011. Setelah ngumpul kami langsung menuju TKP, sekitar 10km dari rumah menembus lebatnya pepohonan hutan bukit barisan dan ladang–ladang masyarakat. 


Air terjun Pelangai Gadang ini terletak di Kenagarian Pelangai,Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.Air terjun yang berketinggian sekitar 35 meter ini sangat bersih dan sejuk. Alamnya yang masih terjaga membuat air terjun ini masih asri, Alam yang damai ini masih banyak di huni oleh berbagai jenis burung, dan gemercik air ditambah suara-suara serangga hutan yang berderik membuat suasana harmoni alam yang begitu menenangkan pikiran.

Air terjun pelangai gadang ini adalah air terjun yang terindah dikala saat sinar matahari menerpanya,ada bias pelangi mengitari air terjun ini.Suatu pemandangan yang tidak dapat di temui di tempat lain. Air terjun yang berlubuk agak kecil ini sangat cocok untuk mandi,airnya yang tidak begitu besar mempunyai nuansa tersendiri mandi dengan gemercik air yang jatuh.

Jika anda ingin melihatnya lebih dekat,datang saja ke Balai Selasa,kira-kira 140 km dari Padang. Setelah itu anda belok kiri arah simpang SMA 1 Ranah Pesisir terus jalan kira-kira 3 km
anda akan sampai di air terjun orang ranah pesisir ini. Sekitar 10 menit dari SMA 1 Ranah pesisir, tentunya apabila jalan menuju ke Air terjun ini dalam kondisi kering, ketika kami kesana sepeda motor masih bisa masuk melalui jalan setapak, sekitar 5 menit kami sampai di air terjun yang indah ini.


Perjalanan saya saat itu serasa flashback beberapa tahun lalu, mengingatkan masa-masa SMA karena jalan sebelum sampai ke Air Terjun ini melewati SMA 1 Ranah Pesisir, mengingatkan kepada 27 sahabat saya yang sekarang berjuang dan berpencar-pencar menggapai cita-citanya. Mereka semua merupakan sahabat satu kelas selama tiga tahun, Ya, kami tak pernah pindah kelas dari kelas 1 sampai kelas 3, bukan perasaan bosan yang muncul, malahan kami semakin dekat,akrab, merasa satu keluarga dan sungguh banyak kenangan yang tak terlupakan. Kebetulan seminggu sebelum Ujian Nasional pada saat itu, tahun 2008 saya dan 12 sahabatku yang lain, para pejantan tangguh semua setelah ujian praktek olahraga waktu itu mencoba melepas penat sebelum bejuang di UN di akhir-akhir kebersamaan kami waktu itu.

Tapi sayang air terjun yang indah ini belum dikelola dengan baik sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten Pesisir Selatan. Padahal potensinya sangat bagus sekali sebagai salah satu tujuan wisata, selain pantai-pantai yang indah di Pesisir Selatan. Mudah-mudahan Air terjun ini akan selalu terlindungi, selalu asri sehingga keindahan selalu terjaga untuk bisa dikunjungi lagi suatu saat nanti.

Rabu, 18 Januari 2012

Akhir Pekan 07 Februari 2011


Setahun Yang Lalu
Pose naik sepeda klasik Onthel
minjam dari mbah-mbah pecinta Onthel Sumatera Utara
setelah ikut acara Car Free Day bersepeda keliling kota Medan
Ulang Tahun FKM USU
 

2011

Dear Dad,


Sosok ayah yang dingin, tanpa ekpresi begitulah ia. Sangat beda dengan sosok Ibu yang lembut, perhatian. Ia tak pernah memanjakanmu, ketika kamu ada masalah dan bercerita kepadanya, ia akan meyakinkanmu semua baik-baik saja, tak ada yang perlu kamu cemaskan. Padahal dalam hatinya tersimpan sejuta tanda tanya akan anaknya. Ada apa dan kenapa? Tapi dia tidak mau kamu menjadi anak yang manja, ia ingin kamu menjadi anak laki-laki seperti sosoknya, mandiri dan mampu mengatasi masalahmu sendiri. Berbeda dengan sosok Ibu bagaimanapun kita meyakinkannya bahwa semua baik-baik saja, dia akan selalu bertanya tiada henti kenapa, ada apa nak?, di ujung telfon dia hanya bertanya, sehatkan? Lalu dia akan berkata mama mau bicara, dia merindukanmu. Padahal dalam hatinya ia ingin tau lebih banyak keadaanmu.

Ia lah yang mengajarkanmu betapa kerasnya kehidupan, kehidupan yang penuh dengan perjuangan. Ia tak mau anaknya biasa-biasa saja, ia ingin anaknya jauh lebih luar biasa darinya. Bersusah payah untuk memperjuangkanmu, dan terkadang kamu menuntut ini dan itu kepadanya. Ia akan selalu berusaha agar anaknya berhasil kelak.

Ia sangat memperhitungkan setiap langkah-langkahmu, pendidikan dan kehidupanmu. Terkadang tanpa tersadar ternyata Ia selalu menyisihkan waktunya sebelum tidur setelah lelah bekerja tiap harinya untuk sekedar berdiskusi dengan Ibumu mengenai masa depanmu kelak.

Jurus mautnya adalah sedikit senyum dan tanpa ekspresi. Ketika kamu bersedih, ketika kamu tertawa. Kenapa? Ia bukan robot tanpa ekspresi tapi dia tak mau membuatmu menjadi anak yang lemah ketika bersedih, dan menjadi anak yang sombong dan selalu mengingatkanmu agar selalu rendah diri, dan menghargai orang lain. Dihadapanmu dia tidak pernah membangga-banggakanmu, padahal diluar sana ia bercerita dan begitu bangga akan kamu kepada kawan-kawannya.

Dear Dad, saya salah menilai selama ini. Saya berjanji akan selalu membuatmu bangga, akan membuatmu tersenyum lebar ketika anakmu berhasil kelak. 

Selasa, 17 Januari 2012

Abstrak

Penakut...
Pecundang...
Menyedihkan...

Diam...

Termenung...
Tertawan... 
Tertahan...
Terkapar... 
Terdampar...
Dan Tenggelam

Ku Masih Berdiri, Ku Tak Berhenti....

Minggu, 15 Januari 2012

Dimata-NYA Kita Ini Sungguh Kecil Kawan….

Ya, hari ini saya diberi kesempatan untuk bisa mendengarkan pengalaman dan berdiskusi dengan  orang-orang super, bisa dibilang kumpulan mahasiswa berprestasi dan aktif organisasi serta kegiatan kampus.  Banyak cerita dan kisah  dari mereka yang bisa dijadikan contoh dan inspirasi untuk tetap semangat dan mengejar semua impian yang akan kita gapai.

Ada yang kuliah sambil ngajar private atau dibimbingan belajar, ada yang aktif diberbagai LSM dan organisasi ekternal atau internal kampus, ada yang sangat tertarik dengan dunia wirausaha. Tapi walaupun mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing namun eksis kuliah dan berprestasi. Yang paling penting masih sempat share, sekedar berbagi pengalaman dan berdiskusi.  

Satu hal yang dapat menjadi pelajaran bagi saya dari diskusi dan berbagi pengalaman siang tadi adalah ternyata kita ini terlalu kecil, terlalu naïf bagi kita untuk terlalu membangga-banggakan diri ini. Saya tersadar betapa angkuhnya saya, ketika baru mencapai prestasi yang biasa-biasa saja terkadang ada kelakuan atau perasaan sombong yang muncul, berjalan membusungkan dada mebangggakan diri kita seolah-olah kita lah yang paling hebat. Ketika hanya membandingkan diri kita dengan oranglain, kita sungguh terlalu kecil dan lemah. Bagaimana dihadapan Tuhan??

Dan saya teringat postingan disalah satu grup FB yang berhubungan dengan apa yang saya ceritakan saat ini.
Berikut posting-an nya :


PERDEBATAN SENGIT ....

WIKIPEDIA : Aku tau semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILLA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih ada.
MOZILLA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja!
EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungin kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email.
INTERNET : zzz... udah tau gue yg paling hebat :p
KOMPUTER : Gua Paling Dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya! :@
Benjamin Franklin : PLN Belagu lo, Emangnya siapa yang menemukan listrik?
***

Semua merasa hebat, padahal siapakah yang menciptakan itu semua?
Bahan renungan untuk kita semua untuk tidak merasa "PALING" dari yang lain...

♥~ Cukuplah seseorang dikatakan berilmu kalau ia merasa takut kepada Allah.
♥~ Cukuplah seseorang dikatakan bodoh kalau ia merasa angkuh dengan ilmunya.

Kesempurnaan hanya milik Allah Subhanallahu wa ta’ala.
Semoga bermanfaat..

Kamis, 12 Januari 2012

I'M LIMITED EDITION

Saya beda, Kamu beda, Dia beda, dan Mereka juga beda. kita memang benar-benar spesial?. Selamat, Anda dan juga saya adalah makhluk satu-satunya yang disiapkan dimuka bumi ini oleh Sang Pencipta. Tidak satupun makhluk yang kehidupannya sama persis dengan siapapun.  Percayalah, kita spesial dan berharga sangat-sangat mahal. sehingga mulai saat ini ayoo kita menunjukkan bahwa pikiran, perasaan dan perbuatan kita memang berharga sangat mahal. 

Orang spesial tentunya harus melakukan hal-hal yang spesial(positif), jangan sia-siakan jiwa dan raga mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki yang sangat mahal dan tak ternilai ini... :)


terinspirasi dari : Tuhan, inilah Proposal Hidupku. Jamil Azzaini

Senin, 09 Januari 2012

"The Man Who Can't Be Moved"

Apakah ini judul lagu? yak bener, itu lagu dari The script - the man who can't be moved, lagu yang dirilis sekitar tahun 2008.



Lagu itu memang udah lama sekali, tapi masih mantap untuk didengarin dan maknanya dalam sekali, apalagi bagi kalian yang masih dibayang-bayangi masa lalu dan belum mampu melupakan seseorang yang mungkin pernah mengukir kenangan yang tak terlupakan.

Maknanya sungguh dalam sekali, membuat saya penasaran dan mencoba browsing makna bait-bait dalam lagu ini, ternyata memang mantap dan mengharukan. 

Berikut lirik dan jalan ceritanya:

Going Back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag I’m not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying, “If you see this girl can you tell her where I am?”

( kurang lebih: si cowok pergi ke suatu tempat di sudut jalan tempat ia bertemu pertama kali dengan kekasihnya. Dengan membawa foto si cewek, ia berkata ke-orang2, “jika kamu melihat gadis ini, bisakan kau mengatakan padanya di mana aku berada sekarang? )

Some try to hand me money, they don’t understand
I’m not broke I’m just a broken hearted man
I know it makes no sense but what else can I do
How can I move on when I’m still in love with you

(kurang lebih: beberapa orang mengira dia pengemis, dan si cowok menolak pemberian uang dari orang2, dan berkata “saya hanyalah orang yang sedang patah hati, dan bagaimana saya bisa beranjak dari tempat ini, ketika saya masih mencintainya? ” )

’cause if one day you wake up and find that you’re missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin maybe you’ll come back here to the place that we’d meet
And you’ll see me waiting for you on our corner of the street
So I’m not moving, I’m not moving

(kurang lebih: si cowok berharap, jika si cewek merasa kehilangan dia, si cewek bisa mengingat sebuah tempat di mana ia bertemu pertama kali dengan si cowok. Jadi si cowok tetap gak beranjak dari tempat tersebut)

Policeman says, “Son you can’t stay here”
I said, “There’s someone I’m waiting for if it’s a day, a month, a year”
Gotta stand my ground even if it rains or snows
If she changes her mind this is the first place she will go

(kurang lebih: Polisi datang, dan lagi2 mengira si cowok itu seorang gembel, dan berkata “Nak, kau tidak bisa tinggal disini..”. Tapi kemudian si cowok menjawab “ada seseorang yang saya tunggu di sini selama berhari2, berbulan2, bertahun2. Dan saya tetap akan berdiri di sini walaupun turun hujan dan salju”)

People talk about the guy that’s waiting on a girl
There are no holes in his shoes but a big hole in his world

(kurang lebih: si cowok mulai merasa orang2 membicarakan tentang seorang pria yang menunggu seorang gadis di sudut jalan)

Maybe I’ll get famous as the man who can’t be moved
Maybe you wont mean to but you’ll see me on the news
And you’ll come running to the corner
’cause you’ll know it’s just for you
I’m the man who can’t be moved

( kurang lebih: si cowok mulai berpikir, jika ia menjadi terkenal karena menjadi “man who can’t be moved”, kemudian dia masuk berita, dan si cewek mengetahui tentang berita tersebut, untuk kemudian menemui si cowok karena si cowok menunggu hanya untuk si cewek)


Semua orang yang pernah merasakan rasa suka atau sayang pasti pernah mengalami bagaimana susahnya lari dari bayang-bayang masa lalu. Namun coba lah rubah cara pikir kita mungkin dia bukan lah orang yang terbaik untuk kita, bukan curhat tapi ini kenyataan dan semua orang pernah dan akan merasakan, termasuk saya. Untuk apa hanya terdiam, terlena mengenang masa lalu, waktu terus berjalan, percayalah yang terbaik itu akan datang.

Masalah lalu bagai kaca spion, terkadang kita perlu melihat kebelakang, sesekali melihat keadaan dibelakang agar perjalanan kita berjalan lancar. Tapi bagaimana apabila kita selalu melihat spion tanpa melihat kedepan? coba lah bayangkan…!.

Love is gone, but life must go on” 
Semoga bermanfaat bagi kalian yang  mungkin lagi galau dan patah hati


Jumat, 06 Januari 2012

Ya Tuhan, izinkan aku tuk bermimpi...

Seperti lagu Bondan Prakoso, Berawal dari mimpi semua bisa menjadi nyata. Dengan bermimpi mungkin membuat kita punya satu tekad, tekad yang bulat dapat membakar semangat, semangat untuk mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. Mimpi-mimpi itu lah yang akan menjadi tujuan hidup kita, apa yang ingin dan akan kita capai. Banyak orang mengatakan biarkan air mengalir, toh air akan mengalir ke laut juga. Benarkah?, tidak semua air mengalir kelaut. Hidup tanpa tujuan bagai kapal tanpa peta dan kompas yang terombang ambing tak tentu arah. Tentunya kita harus berani bermimpi, mimpi-mimpi itu lah cerminan tujuan hidup yang akan kita capai.

Masih ingat ketika guru SMA saya mengatakan ketika anda sudah duduk dibangku SMA dan ketika anda mau tamat sungguh menyedihkan jika tidak punya target kemana, dan jurusan apa yang akan dituju, sangat menyedihkan lagi ketika anda tamat hanya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta, anda punya waktu tiga tahun, sia-sia waktu yang sudah disediakan untuk belajar dan belajar agar mampu lulus di PTN. Beruntung pada saat itu saya punya mimpi, mimpi yang menuntun langkah ini sehingga mampu kuliah di Universitas Sumatera Utara seperti yang saya jalani saat ini.

Ya tuhan, izinkan saya bermimpi untuk sekian kalinya, kesempatan untuk terus menggali potensi diri dan mempelajari ilmu-ilmu yang Engkau ridhoi, Ya Allah. Saya ingin melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya yaitu S2 di bidang yang sama yang masih saya pelajari saat ini Ilmu Kesehatan Masyarakat. Saya tak tau apakah mimpi ini bisa terwujud dan tak tanggung-tanggung bermimpi mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri, yang mungkin banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan semua. Ya, saya percaya akan kekuatan tekad yang di bangun dari mimpi-mimpi, ingatlah tidak ada yang mustahil di dunia ini, saya menganggap ini adalah suatu mimpi yang butuh semangat, usaha dan kerja keras untuk membuatnya jadi nyata.


Andai waktu dapat diputar kembali, mungkin saya sudah berusaha dari awal. Berusaha membangun kapasitas diri sehingga lebih siap untuk mewujudkan semuanya. Saya kecolongan Start, dan sadar diri ketika orang lain telah sampai finish dan menggapai kemenangan akan mimpi-mimpinya. 

Saat-saat LKP


Tak terasa hampir lima minggu kami Latihan Kerja Peminatan disini, kegiatan wajib yang harus kami ikuti yang kurang lebih memberikan pengalaman dan belajar mengenali lingkungan kerja sesuai disiplin ilmu yang saya jalani saat ini, yaitu Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan Lingkungan. Kami berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja di Instalasi Pengolahan Limbah Cemara Kota Medan. Salah satu instansi yang diberi kewenangan untuk mengurus  Limbah Cair Domestik di Kota medan.
Setiap kegiatan tentunya meninggalkan kesan-kesan yang menyenangkan dan kadang mengundang kelucuan. Ya satu hal yang sangat berkesan bagi saya dan kawan-kawan lainnya adalah setiap mahasiswa LKP termasuk saya diberi gelar khusus, bukan gelar kehormatan tapi gelar yang membuat kami kekeh :D. Ya, itu semua adalah ulah si Mbah begitu pegawai-pegawai sana memanggilanya salah satu sesepuh IPAL Tirtanadi beliau bekerja di bagian jaringan, persis ruangan yang kami tepati selama lima minggu ini, walaupun kami ditepatkan di bagian pengolahan.
Kelo­­mpok LKP yang berjumlah lima orang, pertama Festa dengan rambut keritingnya Mbah ngasi namanya Kiwul, alasannya “mirip sama kiwul, anakku yang dirumah” tuturnya dengan logat jawa. Yang kedua adalah Sarah, sumpah ini anak lasak kali hehe sungguh butuh kesabaran menghadapinya mbah ngasi nama “Cahkeb”, cah keboon hehe. Selanjutnya Rahmi Rafael, haha sangat lucu berawal dari rasa suntuk karena tak ada kerjaan dari pagi, sore setelah makan siang tepatnya, saya dan rahmi mencoba mengusir rasa suntuk dengan melakukan hipnotis amatiran layaknya Romy Rafael, korban kami saat itu adalah bg Manda, sopir Kepala IPAL cemara. Tapi sayang setelah beberapa lama melakukan induksi memberikan sugesti agar bg Manda masuk ke alam bawah sadarnya, namun kami gagal ternyata bg Manda masih sadar dan sugetiku untuk menghilangkan angka 5 dari pikirannya gagal, dan begitu juga Rahmi Rafael. Sontak semua yang ada di ruangan tertawa melihat praktek hipnotis gagal dadakan kami. Oh ada yang terlupakan teman satu kelompok ku yang lain si Anissa Septiana yang selalu Galau, heboh dan sangat terobsesi sama cowok-cowok yang kekar termasuk sama salah satu staf yang ada dibagian pengolahan, Mr. D hehe.
Terima kasih, sungguh banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan selama LKP di sini, terima kasih atas segala bantuan semua staf yang ada sehingga kami menjalankan tugas ini dengan lancar. Selanjutnya terima kasih teman-teman atas kebersamaannya. :D

Rabu, 04 Januari 2012

Taare Zameen Par

Insipiratif, sungguh mengesankan..!! pertanyaan yang ada di otak saya pada saat itu adalah, film apakah ini? Film ini sukses membuat saya terharu, tersentuh dan jujur saya menitikkan air mata, disarankan jangan menonton film ini sendiri, apalagi bagi kalian yang jauh dari orang tua. Yang paling penting film ini memberikan suntikan motivasi yang luar biasa bagi saya, membuat diri ini bersyukur telah menempuh pendidikan dengan mulus, membuat kita sadar betapa diluar sana anak-anak tidak normal, cacat berjuang sekolah, menuntut ilmu layaknya kita. Ternyata mereka mampu,bisa,mereka semangat walaupun dalam keadaan memprihatinkan sekalipun.  Dan mereka mempunyai bakat yang spesial yang mungkin tidak dimiliki anak-anak normal. Kebetulan di film ini membahas tentang anak disleksia, sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.

Apakah kalian penasaran dan mulai bertanya? Mau tau film apakah itu?
Ok, let’s go..ayoo kita mulai berbagi cerita
Ya, film itu adalah film india, tunggu jangan ketawa dulu ini bukan film drama percintaan india yang di anggap banyak orang menguras airmata, kuchkuch ta hai atau sejenisnya hehe. Film ini bercerita tentang pendidikan, bisa dibilang salah satu diantara film Aamir Khan Production. Mungkin kita lebih familiar dengan 3 idiots yang juga bertema pendidikan dan dibintangi Aamir Khan juga, namun film ini lebih dulu dirilis tanggal 21 Desember 2007 sebelum 3 idiots dirilis. Dan saya baru sempat  nonton film yang super ini…


Berikut resensinya :
Film ini menceritakan seorang anak bernama Ishaan Nandkishore Awasthi. Dia adalah seorang anak berusia delapan tahun yang tidak menyukai sekolah. Setiap pelajaran dirasakan sulit baginya dan ia terus-menerus gagal ujian. Guru dan teman sekelasnya menjadikan Ishaan sebagai bahan penghinaan. Di sisi lain, Ishaan memunyai dunia yang penuh keajaiban yaitu negeri ajaib penuh dengan warna dan binatang animasi. Seni, meskipun tidak ada yang menyadari hal ini pada awalnya.


Kondisi di rumah, Ayahnya, Nandkishore Awasthi, adalah seorang eksekutif sibuk yang sukses dan mengharapkan yang terbaik dari anak-anaknya. Ibunya, Maya Awasthi, adalah seorang ibu rumah tangga yang frustrasi oleh ketidakmampuannya untuk membantu Ishaan. Di sisi lain, Kakak Ishaan’s Yohaan adalah seorang pelajar yang sukses. Setelah mengetahui kondisi masalah Ishaan, orang tua Ishaan memutuskan bahwa anaknya harus dikirim ke sekolah asrama.

Di Asrama, Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan) ditunjuk sebagai guru seni sementara. Tidak seperti guru-guru lain yang mengikuti norma-norma yang ada dalam mendidik anak-anak, Ram membuat mereka berpikir keluar dari buku-buku, di luar empat dinding kelas dan imajinasi mereka. Setiap anak di kelas merespon dengan antusiasme yang besar kecuali Ishaan. Ram kemudian berusaha untuk memahami Ishaan dan masalah-masalahnya. Dia membuat orang tua dan guru Ishaan lainnya menyadari bahwa Ishaan bukan anak yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat sendiri. Dengan waktu, kesabaran dan perawatan Ram berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan. Dia membantu Ishaan dalam mengatasi masalah pelajarannya dan kembali menemukan kepercayaan yang hilang.



Pesan yang ingin disampaikan Aamir Khan (sutradara) dalam kisah ini setiap anak adalah pahlawan selain itu membantu kita melihat seorang anak dalam diri kita sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna tak peduli apa posisi dia dalam masyarakat, setiap anak dengan  kemampuan mereka adalah khusus dan berbakat dengan cara mereka sendiri. Film ini bukan hanya tentang penderitaan anak disleksia (klik disini kalau mau tentang diseleksia) tetapi juga tentang bagaimana orangtua terbawa oleh perkembangan dunia saat ini dan gagal untuk memahami mimpi anak mereka dan mengembangkan bakat bawaan mereka.

Satu hal menjadi catatan penting bagi kita ternyata banyak penemu maupun tokoh-tokoh yang mengalami diseleksia yang begitu jenius dan memiliki bakat yang mengagumkan seperti: Thomas A. Edison,Albert Einsten,Tom Cruise,Orlando Bloom,Whopi Goldberg,Lee Kuan Yew dan Vanessa Amorosi.Mereka yang kesulitan dalam belajar namun bisa menjadi luar biasa, apalagi kita…!!


Film ini menginspirasi banget dan mengharukan juga, so..langsung aja nonton y!! :)

sumber:
http://pastipanji.wordpress.com/2010/12/26/reviem-film-taare-zameen-par/

Minggu, 01 Januari 2012

Belajar dari Cerita Si Udin

Teori kepribadian membedakan antara Perkembangan dan Pertumbuhan, tidak selamanya perkembangan berbanding lurus dengan pertumbuhan. Makanya tidak jarang kita mendengar umur tidak menjamin kedewasaan.

Ya begitulah, pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan secara fisik, tinggi badan maupun berat badan, dan sangat identik dengan umur karena umur tertentu menunjukkan fase pertumbuhan tertentu, mulai kita bayi hingga tak bernyawa lagi. Sedangkan perkembangan lebih didefenisikan pada aspek mental yang dipengaruhi lingkungan dan bawaan lahir tentunya.

Ini merupakan posting pertama saya ketika masih diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di tahun 2012 ini, saya berharap awal tahun ini merupakan langkah awal saya untuk lebih baik dan membuka lembar baru untuk menjalani semuanya. Target selanjutnya adalah ingin benar-benar menjadi diri sendiri, karena peta semua jalan menuju masa depan tentunya berada pada diri kita sendiri. Kita mau bermalas-malasan atau hanya terduduk diam.

Semua dari kita yang hidup ini tidak ada yang sama, ada sesuatu dalam diri ini yang membuat kita unik, tetapi bagaimana tepatnya hari ini kita menjadi siapa?, jawabannya akan kita dapat di akhir ketika kita telah melalui berbagai proses dan tahap dalam hidup ini yang mempengaruhi fisik, pola pikir, mental, dan sosial kita. Tahap dimana kita menjadi lebih matang dan dewasa. Tidak ada lagi emosional, jiwa yang labil, galau, namun yang ada adalah ketenangan dalam mengambil segala keputusan, ketenangan dalam menghadapi hal-hal sulit sekalipun, tentunya belajar dari tahun-tahun yang telah dilalui sehingga akan lebih baik di masa-masa yang akan datang.

Selanjutnya kita mau menjadi orang yang biasa-biasa saja atau orang yang luar biasa. Masih teringat ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di kampus tercinta FKM USU, disela-sela sambutan panitia Ospek kampus waktu itu salah satu senior bercerita tentang Udin yang biasa-biasa saja. Dan cerita itu diulang lagi mengingatkan saya ketika beberapa semester menjalani perkuliahan, disaat dimana saya berkesempatan menjadi pengurus di Organisasi Internal kampus. Mungkin kalian semua mulai penasaran cerita tentang apakah itu?

Cerita Udin yang biasa-biasa saja, “udin yang lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja, dari ibu dan bapak yang biasa-biasa saja, dengan wajah yang biasa-biasa saja. Tentunya kalian akan menebak dimana dia sekolah? Ya, dia Sekolah di SD, SMP, SMA yang biasa-biasa saja. Lalu apa lagi? Dia di beri kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi yang biasa-biasa saja. Tamat dengan nilai yang biasa-biasa saja. Dengan kerja yang biasa-biasa saja. Keluarga dan istri yang biasa-biasa saja. Dan akhirnya mati dengan biasa-biasa saja.”

Apakah kalian ingin mengikuti jejak si Udin yang dari lahir sampai mati hanya dikenang biasa-biasa saja? Tentunya tidak, saya dan kalian bisa menjadi orang yang luar biasa. Tuhan telah memberikan jalan dan kesempatan, tinggal kita memanfaatkan waktu yang terus berjalan ini untuk belajar bukan bermalas-malasan, bukan hanya belajar dalam artian formal saja. Semua yang ada alam ini bisa menjadi guru kita untuk belajar. Tidak harus di perguruan tinggi saja masih banyak tempat yang bisa kita jadikan tempat menggali ilmu pengetahuan. Tentunya dengan tujuan menjadi pribadi yang luar biasa dan lebih baik dari sebelumnya. Semoga bermanfaat…J

Berbagi cerita dan kisah
semoga sukses untuk tahun ini dan seterusnya….



 

Total Pageviews