Social Icons

twitterfacebook

Pages

Sabtu, 31 Desember 2011

Teka-teki

Teka-Teki Einstein (98% orang di dunia tidak mampu memecahkannya)! Ini seratus persen murni LOGIKA dan tidak ada trik.
Albert Einstein menyusun teka teki ini pada abad yang lalu. Dia menyatakan, 98% penduduk di dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2%?

Dan saya belum bisa mecahinnya…hehe


Inilah teka-teki itu :

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda.
Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu.
Merokok satu merek rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.
Pertanyaannya: Siapakan yang memelihara IKAN?
Petunjuk:
Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
Orang Swedia memelihara anjing.
Orang Denmark senang minum teh.
Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
Orang Jerman merokok Rothmans.
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

sumber: vivanews.com

Jumat, 30 Desember 2011

Self Hypnosis



Berawal dari utak-atik dokumen yang ada di hardisk, saya menemukan ebook yang menurut saya sangat bermanfaat dan layak untuk di share. Ebook yang membahas tentang hypnotis lebih tepatnya self hypnotis serta manfaatnya, karangan tokoh penggiat serta pengajar   hipnotisme kepada ribuan orang Indonesia, dari berbagai strata & profesi, mulai dari para pebisnis, politisi, militer,   dosen & pendidik, dokter dari berbagai spesialisasi, psikolog, psikiater, sampai dengan  artis & selebriti yaitunya YanNurindra.

Kalau kita membahas tentang hipnotis tentu tidak lepas dari berbagai asumsi negatif pemanfaatan kemampuan hipnotisme, dan hal ini sangat tertanam kuat dipikiran masyarakat Indonesia bahwa hipnotis sangat berkaitan dengan kejahatan, kriminalitas, pemaksaan kehendak, doktrin ajaran-ajaran tertentu, serta banyak juga masyrakat mengaitkan hipnotis dengan kemampuan magis atau perdukunan. Selain itu kita juga banyak mengenal pemanfaatan hipnotisme untuk media hiburan, seperti Tomy Rafeal, Uya kuya atau magician lainnya. Dengan menampilkan hipnotisme secara menghibur dan terkadang mengundang kelucuan.

Namun tidak sekedar hanya hal diatas saja, ternyata masih banyak manfaat yang dapat kita ambil dari hipnotisme yang notabene merupakan bahasan yang dapat dijelaskan pengetahuan ilmiah, malahan hipnotis dikalangan akademisi barat merupakan salah satu cabang Ilmu pengetahuan Yang sejajar dengan pengetahuan- pengetahuan ilmiah lainnya. Bahkan dibeberapa universitas di USA, hipnotisme dapat dipelajari sampai dengan tingkat Doktoral.

Self hipnotis merupakan sebagai suatu jembatan untuk memahami bahwa hipnotisme sesungguhnya suatu fenomena alami biasa, yang jika dipahami dengan benar, maka justru dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal yang luar biasa, terutama berkaitan aspek pemberdayaan diri. Dalam hipnotis dikenal sugesti, alam sadar dan alam bawah sadar. Secara sederhana proses hipnotis berawal dari alam sadar dengan bantuan sugesti untuk masuk kealam bawah sadar.

Pikiran Sadar adalah pikiran yang kita pahami dalam pengertian sehari- hari, yaitu perangkat yang kita pergunakan untuk berpikir logis dan rasional. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah kumpulan dari pengalaman, pengertian, pemahaman, juga belief system dan self-image kita, mirip dengan data yang terdapat dihard disk komputer, hasil penyerapan mulai kita dilahirkan sampai dengan hari ini.

Dari kedua jenis pikiran ini, ternyata pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku kita, jauh lebih besar dibandingkan dengan pengaruh dari pikiran sadar. Sebuah buku psikologi popular bahkan menyebutkan bahwa kontribusi pikiran bawah sadar terhadap perilaku kita adalah sebesar88%,dan sisanya sebesar 12% adalah kontribusi pikiran sadar. Sangat menakjubkan bukan?

Nah bayangkan saja begitu banyak data yang sudah kita simpan, pengalaman baik atau buruk namun kita tidak mampu memberdayakannya menjadi suatu modal untuk mempengaruhi pola tingkah laku kita saat ini.

Betapa kita memahami bahwa belajar rajin dan kerja keras adalah salah satu kunci keberhasilan, tetapi mengapa sering kali kita kehilangan motivasi untuk melakukannya? Ya, ini karena pikiran bawah sadar mungkin menyimpan pola-pola yang menghambat motivasi. Masih banyak lagi contoh “kerugian” yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar, antaralain: phobia, traumatik, juga berbagai penyakit fisik yang dipicu oleh aspek psikologis.

Self  Hypnosis  adalah  suatu  metode  untuk  “memasuki”  pikiran  bawah  sadar,  sehingga kita dapat melakukan “pemrograman ulang” terhadap pikiran bawah sadar  kita, dan juga juga “pembersihan data”, sehingga yang  tersisa hanyalah hal-hal yang  benar-benar “memberdayakan” diri kita kearah yang lebih baik tentunya.

Dengan Self Hypnosis kita memiliki kesempatan untuk “membentuk ulang” diri kita ! jadi mari kita mencoba menginstal ulang pikiran dan motivasi kita kearah yang lebih baik. Saya sendiri sudah mencoba dan merasakan manfaatnya. Pada saat  melakukan self  hypnotis saya merasa ada 2 individu yang ada di dalam tubuh saya. Satu yang saya sebut dengan alam sadar yang memberikan instruksi dan sugesti agar mencapai gerbang alam bawah sadar serta sampai pada kondisi relaksasi dimana tubuh terasa sangat ringan, santai dan sangat-sangat rileks. Nah, di kondisi relaksasi ini lah kita menyampaikan sugesti-sugesti positif kepada diri kita sendiri, untuk dapat memprogram diri kearah yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Selamat mencoba semoga bermanfaat, dan berikut langkah serta prinsip self hypnotis yang di sampaikan Yan Nurindra MCH, CHt. “Kuasai teknik self hypnosis dan rasakan berbagai manfaatnya untuk diri Anda” Edisi 1, tahun 2008

salam semangat \0/...!!! :)







Kamis, 29 Desember 2011

Sejenak Melepas Penat

Setelah beberapa hari BADAI tak pernah keluar, akhirnya kemaren saya bawa melaju di jalanan kota Medan lagi, suntuk yang saya rasakan selama liburan beberapa hari dikosan hilang dan terbayar sudah setelah kami jalan-jalan ke Waterpark Hairos.
Beberapa teman baruku sudah menunggu di salah satu titik yang telah dijanjikan sebelumnya, Rahmat, Khadafi, Didi, satu lagi saya lupa siapa namanya ga salah dewi serta beberapa teman yang memang sudah saya kenal lama Ifan teman sekosan, Ade dan Desgon. Mereka semua merupakan teman satu Universitas, mahasiswa jurusan manajemen. Yang sama-sama butuh refreshing menghilangkan penat selama perkuliahan. 

Jam 9 kami sudah meluncur menuju TKP, Hairos Water Park ga terlalu jauh cuman sekitar 10 menit kami sudah sampai di tempat yang dituju. Kayaknya kami terlalu pagi datang disana masih terlihat sepi, suasana sangat sejuk, asri dan hijau meningat lokasinya dipinggir jalan lintas menuju Sibolangit dan Berastagi. Suasana pegunungan sangat terasa sekali. Setelah semua bayar tiket masuk kami akhirnya disambut beberapa wahana air yang kelihatan mengasykkan yang belum sepenuhnya siap dibersihkan atau di operasikan. Ya sudahlah kami menunggu sejenak di Gasebo yang telah disediakan dipinggiran kolam, kebetulan Gasebo yang kami tepati tepat didepan wahana seluncuran yang lumayan menjulang tinggi, serasa mau secepatnya mencoba wahana tersebut.

Ga sampe satu jam menunggu kami langsung nyebur kekolam bermain air sesuka hati, tak terhitung lagi sudah berapa kali pelampung saya dan yang lainnya dibalikkan untuk sekedar iseng, dan ada yang mengaku ntah beberapa kali sudah meminum air kolam karna tercebur dengan posisi kepala dibawah akibat ulah iseng teman-teman. Tapi sayang untuk mencoba wahana seluncuran kami harus menunggu lagi beberapa jam lagi, mengingat wahananya baru bisa buka jam 12 siang.



Akhirnya kami berkesempatan mencoba wahana seluncuran yang pertama dengan memakai matras seluncur agar badan tidak lecet kurang lebih seperti body boat untuk arung jeram, kalau ga salah, lintasan seluncuran yang lumayan tinggi sekitar 12m dengan kemiringan yang lumayan membuat deg2an untuk memulainya, adrenalin pun terpacu setelah seluncuran yang ga disadari udah mendarat lumayan kencang dikolam yang membuat kami ketagihan untuk mencoba lagi dan lagi. Hal yang terlucu adalah ketika kami mecoba seluncuran yang lintasannya lumayan banyak belokannya berbentuk tabung yang menimbulkan sensasi kurang lebih seperti roller coaster ketika kami meluncur didalamnya, ketika saya mencoba wahana ini sumpah panik ketika ada pengunjung lain di depan yang meluncur pelan, dan tabrakan terjadi kami seakan keluar dari lintasan karena tabung yang didesain seukuran tubuh orang dewasa itu terasa sesak.
 Desgon, hati-hati loncatnya ntar kolamnya kering..!!


 aku, Ade, dan Rahmat

 wow..sensasinya luar biasa..!!

nice shoot..:), pose terbang

Akhirnya semua wahana sudah kami jejali, tak terkecuali kolam ombak yang membuat kami benar terombang ambing ombak sungguhan. Segitu sangat semangatnya dari awal, ga disadari rupanya tangan dan wajah mulai memerah karena sengatan matahari. Sungguh mengesankan terima kasih teman-teman. walau cuman beberapa saat berkenalan tapi  kalian sungguh super. Kapan-kapan kita coba lagi teman-teman baruku.

Selasa, 27 Desember 2011

Si Badai pun ikutan libur....



BADAI masih terparkir di depan halaman kosan tak seperti biasanya BADAI sangat setia menemani saya mondar-mandir di sekitaran Kota Medan, sekarang BADAI menikmati masa liburannya tak ubah dengan saya sendiri yang hanya dikosan betah didalam kamar nonton tv, dengar musik, browsing dan terkadang ketika dapat hidayah dan motivasi hehe mencoba untuk mulai nyicil BAB II yang sudah terbengkalai karena sibuk Latihan kerja peminatan (LKP/magang), terkadang kasihan juga melihat lirikan setumpukan buku yang selalu melirik dan mendesah pengen diperhatikan, dan kapan ya bisa mulai membolak-balik halamannya? Seketika kamar yang sebelumnya rapi berantakan, dimana-dimana ada ranjau yang berserakan, ga heran karna banyak buku yang sempat saya pinjam beberapa minggu yang lalu untuk mengisi referensi di BAB II Proposal penelitian yang masih kosong. Lagian cuaca Medan yang tak menentu membuat saya malas kemana mana, siang terik setelah dzuhur awan hitam mulai merarak dan selanjutnya hujan.
Setelah ngalor-ngidul kemana mana curhat akan skripsi, mari kita sama-sama bahas lagi soal BADAI. Hehe lucu juga kok bisa saya manggilnya Badai? Badai adalah sejenis Kereta(red: sepeda motor) plat nomor BA 4638 GE, jenis bebek 11-12 lah sama CBR hehe.. mungkin dari plat nomor itu lah saya memanggilnya BADAI, karena di awali huruf BA, yang memang di impor langsung dari negeri Andalas, alias plat nomor dari Sumatera Barat. BADAI sungguh setia menemani setiap momen yang terjadi setelah dia diimpor beberapa bulan yang lalu ke Medan. Praktek Belajar Lapangan(PBL) di Langkat, Sumatera Utara tepatnya di desa Seicanggang yang notabene kurang lebih 2jam dari Kota Medan, sudah tidak terhitung ntah berapa kali kami bolak-balik Medan-Seicanggang selama 3bulan, BADAI membantu sekali pada proses awal sampai akhir  saya PBL disana, kasihan juga medan yang kami tempuh sungguh berbeda jauh dengan jalanan kota Medan yang sangat mulus, kerikil lumpur bercampur air hujan sudah jalanan kami setiap hari ketika di Seicanggang, serasa di Kalimantan memang, rawa-rawa nipah berjejer dikiri kanan, jembatan darurat dari pohon kelapa sepanjang 7 meter yang membuat perutku kembang kempis saat melaluinya, keluar masuk kebun sawit ditambah lagi mayoritas masyarakat Banjar yang lumayan ramah memperkuat sensasi seakan-akan sedang mengarungi pulau Borneo, Kalimantan. PBL berlalu BADAI mendapat tugas baru kami bolak-balik Padang bulan-Krakatau tiap hari senin sampai jumat untuk Latihan Kerja Peminatan di IPAL unit pengolahan limbah domestic Cemara.
Thank BADAI atas kerja kerasnya mudah-mudahan dirimu selalu menemani saya hingga sukses kelak dimasa depan,walaupun saya sering lupa untuk mengganti oli dan menIservismu ke bengkel tapi tak ada keluhan apapun, tarikan mu masih kencang dan mantap. Makasih Bro….hehe

konspirasi HIV AIDS

Setidaknya ini masih desember, tidak terlalu basi untuk posting informasi mengenai HIV AIDS selama kita masih menganggap bermanfaat walau hal kecil dari tulisan di artikel yang memang setahun yang lalu saya tulis dan sempat coba-coba kirim ke salah satu koran lokal yang ada di medan, tapi sayang tidak terbit saya tidak berkecil hati mungkin karena waktu yang mepet saya mengirimnya 3 hari sebelum hari "H" 1 desember 2010 dan mungkin tulisan lain yang lebih  bagus telah mengantri untuk dicetak keesokan harinya
mudah-mudahan bermanfaat :)


KONSPIRASI DIBALIK HIV AIDS, HIV AIDS SENGAJA DI CIPTAKAN?
Setiap tanggal 1 desember kita memperingati hari HIV AIDS, sebagian masyarakat dan aktivis HIV AIDS melakukan advokasi penyadaran kepada semua orang akan bahaya penyebaran virus ini. Kalau kita menilik lebih lanjut insiden penyakit ini sangat memprihatikan, tidak terkendali serta cenderung meningkat pada Negara-negara miskin dan berkembang. Epidemi terjadi di Negara-negara miskin dan berkembang di Afrika, Asia termasuk di Asia Tenggara. Di Negara miskin dan berkembang  kasus penyebaran HIV AIDS bagai fenomena gunung es, dipermukaan terlihat kecil, hanya sebagian kasus yang dapat di identifikasi, padahal sebenarnya banyak. Namun bebeda dengan kondisi penyebaran HIV di Negara maju, di Negara maju insiden penyakit ini cenderung menurun dari tahun ke tahun karena penanganan yang baik dan efektifnya pemberian antiretroviral pada penderita HIV AIDS.
Terjadi banyak kesenjangan dalam penyebaran virus ini, selain tidak terkendali di Negara berkembang, penyebaran HIV cenderung mengarah kepada individu, kelompok-kelompok sosial serta ras tertentu. Seakan-akan virus ini mesin pembunuh yang bisa membedakan target penyebarannya dengan menyerang orang masyarakat yang “tidak diinginkan” : narapidana, pengguna narkoba suntikan, kaum homoseksual dan orang-orang berwarna, terutama kulit hitam.
Kasus AIDS pertama ditemukan di AS pada 1981, tetapi kasus tersebut hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini. Sekarang ada bukti jelas bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan HIV. Jadi untuk menemukan sumber AIDS kita perlu mencari asal usul HIV.
Secara akademik kita tahu HIV bagian dari keluarga atau kelompok virus yang disebut lentivirus. Lentivirus seperti HIV ditemukan dalam lingkup luas primate non-manusia. Virus ini ditemukan sebagai virus monyet yang dikenal SIV (simian immunodeficiency virus). Dan secara umum kita menganggap bahwa asal usul  HIV berasal dari primata simpanse yang di bunuh manusia dan memakan dagingnya yang dibuktikan pada Februari 1999 oleh kelompok peneliti dari University of Alabama di AS. Beberapa teori lain yang diperdebatkan berpendapat bahwa HIV berpindah secara iatrogenik (diakibatkan pihak medis), misalnya melalui percobaan medis. Satu teori yang disebarluaskan secara baik adalah bahwa vaksin polio yang memainkan peranan dalam perpindahan ini, karena vaksin tersebut dibuat dengan menggunakan ginjal monyet.
Teori konspirasi HIV AIDS
            Namun dengan banyaknya teori yang berbeda yang menjelaskan tentang asal usul HIV ditambah   dengan banyak kesenjangan pada kejadian penyakit ini, dalam kebingungan banyak orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat mulai menyampaikan asumsi-asumsi yang beragam tentang kemunculan HIV yang telah menyebar luas dan sangat berbahaya di dunia, mulai dengan menganggap HIV AIDS adalah kutukan tuhan terhadap manusia yang penuh dengan dosa, perzinaan, narapidana dan pengguna narkoba, beberapa orang mengesankan HIV dibuat oleh CIA, meskipun yang lain menganggap bahwa HIV direkayasa secara genetik, sampai dengan asumsi asumsi dengan pemikiran ilmiah dan memiliki fakta dan bukti bahwa HIV sengaja diciptakan dengan tujuan memusnahkan etnis tertentu.
Teori konspirasi HIV AIDS yang menyatakan bahwa HIV sengaja di ciptakan dengan tujuan pemusnahan etnis tertentu bukan tanpa alasan mereka yang menganut teori ini memberikan alasan yang masuk akal dan ilmiah, sebelum teori simpanse yang dianggap binatang yang menyebabkan HIV AIDS pada manusia di akui secara ilmiah, teori monyet hijau yang banyak ditemukan di Afrika bagian tengah dan barat dijadikan dasar bahwa HIV menyeberang dari spesies primata ke manusia, padahal kita sudah hidup lama dengan binatang primata ini, banyak orang menganggap digantinya teori ini sebagai tindakan ilmuwan untuk menutup-nutupi penyakit yang mereka ciptakan sendiri. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam.
            Pada awal kemunculan HIV AIDS banyak kalangan mengaitkan virus ini dengan eksperimen vaksin hepatitis B yang dilakukan pada simpanse dan pria gay, pada kurun waktu 1978-1981. Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit "resmi').
Walaupun kita tahu setiap orang berisiko terjangkit HIV AIDS, faktanya hingga saat ini 20 tahun setelah kasus pertama AIDS, 80 persen  kasus AIDS baru di AS berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika dan pasangan seksual mereka. Sedangkan fakta berbeda yang terjadi di Afrika HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual. Ada perbedaan pola penyebaran yang terjadi di Amerika dan di Afrika, mengapa demikian? Seharusnya HIV tidak membedakan ras atau preferensi seksual tertentu. Seakan-akan virus ini direkayasa untuk menjangkit kalangan tertentu saja.
Mengapa di Amerika hanya menjangkit kalangan pria gay, dan di Afrika menjangkit kalangan heteroseksual saja? Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rectum(dubur), itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay. Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual. Hal ini bertolak belakang dengan pendapat para pakar AIDS bahwa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay di Amerika nyaris tidak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Konspirasi juga terjadi di Papua
Kita tahu bahwa papua adalah salah satu provinsi dengan kasus HIV AIDS cukup tinggi, menurut laporan Depkes mengenai situasi perkembangan HIV dan AIDS pada triwulan 2010 Papua berada pada peringkat empat kasus tertinggi HIV AIDS di Indonesia, dengan 2858 kasus HIV AIDS. Dan ternyata teori konspirasi bukan hanya berkembang di Amerika atau di Afrika, di Papua akibat kurang tanggapnya pemerintah dalam menangani kasus AIDS di tanah yang sangat kaya ini, masyarakat kerap mengeluh dan kecewa. Terkadang kekecewaan ini berlanjut pada asumsi-asumsi kesengajaan pihak tertentu untuk memusnahkan orang Papua melalui virus berbahaya ini. Pada pertemuan Pemangku Kepentingan Untuk Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Tanah Papua pada 19 sampai 21 November 2008 di Jayapura yang dihadiri ratusan pejabat, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak lain, kalimat dengan nada menuduh seperti ini juga sempat terucap.
Pelajaraan dibalik konspirasi HIV AIDS
Terlepas dari kebingungan kita terhadap banyaknya konspirasi dan kebenaran teori tersebut yang terjadi seputar HIV AIDS, yang harus kita pikirkan bagaimana kita lebih peka dan peduli terhadap penyebaran HIV AIDS, tidak melakukan seks bebas, pemakaian narkoba suntikan yang terbukti menjadi media yang efektif dalam penyebaran virus ini. Meskipun masih belum bisa menahan diri untuk melakukan hubungan seks dengan kalangan berisiko AIDS, minimal ada kesadaran yang perlu ditanamkan dalam diri dengan menggunakan kondom. Di Amerika pada kalangan Afrika Amerika yang notabene berkulit hitam ketidakpercayaan meraka terhadap teori asal usul HIV dan lebih mempercayai teori konspirasi yang berkembang menyebabkan mereka enggan menggunakan kondom dalam melakukan hubungan seks yang beresiko, sehingga penyebaran HIV AIDS semakin tinggi pada kalangan tersebut.
Telah terbukti HIV dan AIDS menyebar dengan cepat pada masyarakat yang mengalami kesenjangan informasi, jauh dari layanan kesehatan, dan pendidikan yang rendah. Dan telah terbukti pada Negara-negara Afrika sub-Sahara yang kurang memiliki sistem pelyanan kesehatan yang baik, kemiskinan dan konflik, kejadian HIV AIDS sangat dahsyat terjadi. Sebaliknya di Negara-negara maju mampu dengan cepat mengatasi masalah ini dengan informasi, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bagus.
            Keadaan demikian menjadi faktor pendukung kenapa konspirasi dibalik kemunculan HIV dan AIDS berkembang begitu cepat, sehingga perlu perhatian khusus dunia terutama WHO terhadap ketertinggalan dan kelambanan penanganan akibat kurangnya penunjang kesehatan yang memadai, pendidikan dan mereka yang berada pada kondisi yang demikian. Sehingga banyak manusia yang bisa diselamatkan dari kemelut dahsyatnya wabah HIV dan AIDS.
Kalau kita lebih mencermati masalah HIV dan AIDS di Papua, tidak jauh berbeda dengan masalah HIV dan AIDS yang terjadi di Afrika kebanyakan, masalah ketidakmerataan pembangunan, ketidakberdayaan masyarakat akibat kemiskinanan kurang informasi dan pendidikan dan kurang tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai ditambah dengan berbagai konflik, sehingga tingginya kasus HIV AIDS yang terjadi di tanah yang sangat kaya ini, seharusnya pemerintah lebih membuka mata untuk lebih serius menganggulangi masalah HIV dan AIDS di Papua, bukan hanya upaya melakukan program pencegahan ataupun promosi kesehatan dalam menekan angka AIDS, tapi bagaimana pemerintah serius dan benar-benar mewujudkan sistem pemerintahan yang memihak kepada rakyat sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat yang baik.   

kreatifitas cinta



Kalau berbicara tentang cinta memang tidak ada habisnya, sekarang begitu booming komedian-komedian yang bergombal ria kepada lawan mainnya, begitu kreatif dan terkadang membuat kita tersenyum, tertawa ataupun sempat terucap oh..so sweet hehe

Contoh yang paling mudah ditemukan adalah dalam dunia musik yang sepertinya tidak pernah kehabisan stok lagu-lagu tentang cinta. Kenapa ya ?, jawabannya: Kreatifitas Cinta.  “cinta itu membuat kita cenderung berpikir lebih besar dan kreatif”.
Wow !, sebegitu hebatkah cinta itu.. Yup, selain itu cinta bagi saya adalah komponen yang membuat dunia ini hidup, tanpa cinta kita semua mungkin tidak pernah ada didunia ini.

Konon manusia pertama didunia, Adam dan Hawa saling mencintai satu sama lain sehingga bisa memunculkan keturunan hingga akhirnya kita bisa terlahir disini. Tentu karena cinta jualah orangtua kita beserta seluruh orangtua dari orangtuanya kita dst. akhirnya mampu membesarkan kita semua sehingga kita semua bisa merasakan indahnya cinta juga. Maka sudah saatnyalah bagi kita untuk berterima kasih kepada sang pahlawan kita, - cinta. Dengan jalan mensyukurinya, yakni berupa menebarkan cinta itu ke dalam setiap perbuatan yang kita lakukan.

Dan ternyata ketika kita membahas cinta, saya teringat salah satu ebook yang pernah saya baca judulnya ilmu pengetahuan cinta. ebook yang membahas cinta dari perspektif ilmiah dan ilmu pengetahuan, ternyata salah istilah yang selama ini kita dengar "jatuh cinta dari mata turun ke hati"  dalam kacamata ilmiah "jatuh cinta itu berasal dari hidung lalu turun ke hati".

Ya, memang begitulah adanya. Perasaan cinta yang kita rasakan muncul karena di dalam tubuh diproduksi beberapa zat-zat tertentu yang sedikit membius otak dan efeknya bisa disamakan dengan efek narkoba. Salah satu zat ini dinamakan feromon.
Istilah feromon berasal dari bahasa Yunani yaitu “phero” yang artinya “pembawa” dan “mone” “sensasi” (feromon = pembawa sensasi). Senyawa feromon sendiri didefinisikan sebagai suatu subtansi kimia yang berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh mahluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Senyawa feromon pada manusia terutama dihasilkan oleh kelenjar endokrin pada ketiak, telinga, hidung, mulut, kulit, dan kemaluan. Feromon aktif apabila yang bersangkutan telah akil balig. Feromon ini bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh manusia lainnya (terutama otak). Contoh paling mudah adalah "bau badan". Hus jangan salah !, lepas dari jenis bau badan menyengat hingga bikin orang lain menjauh, setiap manusia punya bau yang khas dan menjadi cirri dirinya. Oleh para ahli dianalogikan bahwa bau badan itu seperti "sidik
jari”. Jadi, kita masing-masing punya bau yang unik dan sangat berbeda dengan manusia lainnya. Dengan demikian feromon yang dihasilkan manusia, di masa depan bisa jadi salah satu identitas diri. Sifat dari senyawa feromon sendiri tidak kasat mata, mudah menguap, tidak dapat diukur, tetapi ada dan dapat dirasakan oleh manusia. Senyawa feromon ini biasa dikeluarkan oleh tubuh saat sedang berkeringat dan dapat tertahan dalam pakaian yang kita gunakan.

Ada banyak definisi tentang cinta, ada yang bilang cinta itu takdir, cinta itu buta, cinta itu indah, cinta itu luapan emosi, cinta itu kagum atau menyukai sesuatu, dan lain sebagainya. Pernyataan diatas tentang cinta itu adalah benar, namun terlepas dari itu semua, ilmu pengetahuan mengatakan bahwa cinta itu adalah proses biologis berupa reaksi kimia didalam tubuh kita. Cinta dipengaruhi oleh pelepasan hormon/neurotransmitter. Hormon berasal dari bahasa Yunani “Horman” yang berarti “menggerakan”, atau dengan kata lain hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok sel. Berbeda dengan feromon yang dapat menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies), hormon hanya dapat menyebar di dalam tubuh. Saat kita mencintai seseorang maka dilepaslah hormonhormon yang membuat tubuh kita bereaksi, merasakan berbagai perasaan dan emosi.

Salah satu hormon yang dikeluarkan oleh tubuh itu adalah dopamin. Dopamin ini memiliki efek selayaknya kokaine. Ketika Anda bertemu seseorang yang Anda sukai, hormon dopamine ini bekerja dan sifatnya addictive. Artinya mereka yang menyukai pasangannya seakan-akan ketagihan untuk terus bertemu dengan orang yang disukainya itu. Dalam proporsi yang tepat, dopamin menciptakan energi intens, kegembiraan, dan fokus perhatian, dan itulah sebabnya, ketika Anda baru jatuh cinta, Anda dapat tetap terjaga sepanjang malam, mendaki gunung lebih cepat, dan menekan batas kemampuan Anda. Cinta membuat Anda lebih berani menjalani risiko yang biasanya tidak Anda ambil. Dalam dosis tinggi bisa jadi juga membuat Anda berani melakukan resiko seperti bunuh diri

mmm...bingung apakah dopamine juga sudah menjalar di sekujur nadi dan vena saya malam ini membuat inspirasi datang tiba-tiba membuat mata ini tetap terjaga, dan semangat mengebu-gebu
saya tidak tau, hanya hati ini dan Tuhanlah yang tahu :)

the next Mr.Bloom

hehehe...kok bisa ya?
berawal dari tawa kecil yang subringah, sungguh tak menyangga inspirasi itu datang tiba-tiba. Walau dari hal kecil sekalipun, inspirasi untuk menulis sedikit pengalaman dan kisah di blog ini. Inspirasi yang berawal ketika aku membaca berbagai kisah inspiratif yang menggerakkan hati ini untuk share apapun yang bisa menimbulkan energi-enrgi positif bagi semua orang.


 Pertanyaan selanjutnya, kenapa harus Mr. Bloom?? yah itu lah plang  blog yang ku tunggangi asyyek...Mr. bloom memang tidak ada matinya mulai aku duduk pertama kali kuliah di salah Universitas Negeri di Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat sampai sekarang gelar SKM.akan ku gapai Mr. Bloom selalu muncul disetiap matakuliahku, teorinya sederhana saja derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan, dan hereditas.
ya Mr.bloom dan sesuatu telah menginpirasiku
 

Total Pageviews