Ku ingin memilikinya, ku tergila-gila padanya.....

Tergila-gila kepadanya sosok yang begitu seksi, dengan lekuk dan keindahannya dengan bentuk klasiknya dan dengan suara merdu yang dihasilkannya. Ya…Saxophone, alat music tiup yang menghasilkan nada-nada merdu nan romantis dengan bentuknya yang klasik. Alat tiup yang ditemukan berabad-abad yang lalu. Saxophone ditemukan sekitar 1840 oleh seniman Belgia Adolphe Sax. Instrumen ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 1844 di Paris.

Ingin sekali ku bisa meniup dan memainkanya. Harganya yang lumayan dan butuh bimbingan, seperti itulah yang dapat disimpulkan setelah ku coba browsing tentang alat ini, yang lumayan susah untuk dipelajari secara otodidak. Kegilaan ini muncul setelah kebiasaan ku mendengar alunan musik yang dimainkan oleh Kenny G atau Dave Koz yang sangat keren dengan alunan music yang menenangkan jiwa dan romantis, yaa sekitar sejak tiga tahun yang lalu, music dari instrument ini sering ku nikmati. Ohhh…sungguh menyenangkan kiranya kalau lagu-lagu itu kutiupkan sendiri dari hembusan nafas ku sendiri. Sungguh ku ingin, ingin memilikinya, membelainya dan memainkannya….Semoga…. 

Cuaca Kota Medan Tiga Hari Kedepan

Cuaca Kota Medan beberapa minggu ini sangat ekstrim, siang sangat terik jam 5 sore mulai gelap, hujan mulai turun dengan disertai badai dan petir. Bagi kawan bloger yang mau keluar untuk hari ini atau malam sebaiknya waspada karena dasyatnya hujan dan badai terkadang jalanan macet dan berhati-hati akan resiko terkena pohon tumbang atau baliho yang tumbang. Berikut prediksi cuaca Kota Medan untuk tiga hari kedepan  http://cuaca.mirbig.net/id/ID/26/1214520_Kota+Medan. 

Hati-hati di DPR Kalau Hujan, Petir dan Badai Melanda Medan

Kota Medan dan sekitarnya, Selasa petang, dilanda hujan badai, sehingga mengakibatkan banyak pohon, baliho tumbang, dan atap rumah warga rusak. Fenomena alam yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB sempat membuat cemas sejumlah warga.

Di Jalan Djamin Ginting, sebuah pohon berukuran besar juga tumbang di sekitar Jalan Patimura Medan, sehingga mengakibat ratusan kendaraan bermotor terjebak antrean panjang. Hujan badai disertai petir telah pula mengakibatkan puluhan baliho dan papan reklame rusak. Di Jalan Monginsidi, sebuah baliho berukuran besar di depan toko penjualan telepon selular tumbang dan menimpa pagar di sekitarnya.

Selain itu, sebuah baliho berukuran besar juga tumbang di sekitar gerbang kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan. Pada saat fenomena alam itu terjadi, listrik di sebagian besar wilayah kota itu padam. (Berita dari ANTARA dan Republika Online)

Kejadian hujan, badai serta petir memang lumayan dasyat malam tadi. Sehingga tak heran lampu dikosan padam beberapa saat. Pemberitaan disana sini pohon dan papan reklame yang tumbang serta kemacetan parah akibat lampu merah dan lampu jalan yang mati. Memang ga usah heran kalau lampu merah mati terjadi kemacetan parah, di Medan mulai dari supir angkot, becak, pengendara motor (kereta/kalau dimedan motor dibilang kereta), maupun pengendara mobil berlomba-lomba menerobos lampu merah, tindakan tersebut terkadang merugikan pengendara lain mengakibatkan macet, bayangkan apabila lampu merahnya mati, lampunya hidup pun udah saling terobos. Dan ga heran lagi kalau pelajaran etika yang baik dan benar tidak berlaku sama sekali kalau udah dijalan. Wah, baru sadar ni kok tiba-tiba curhat tentang kondisi jalanan kota medan sih…??kembali ke topik awal…hehe

Sebegitu dasyat badai malam tadi ternyata dibeberapa lokasi di Universitas Sumatera Utara juga terlihat pohon-pohon besar yang roboh, apalagi usu yang terkenal sebagai kawasan dengan pohon-pohon yang rimbun dan hijau. Jadi ga salah dibeberapa Fakultas, DPR merupakan tempat yang paling nyaman untuk duduk-duduk santai, baca ataupun sekedar bercerita bersama teman-teman disela-sela kesibukan kuliah. DPR (Dibawah Pohon Rindang), bukan gedung DPR yang di Senayan sana ya…hehe

  Dari pengamatan saya, pohon tumbang terjadi di sekitar teknik kimia dan teknik sipil tepatnya digerbang masuk Warung Netral (warnet), gerbang masuk USU dari Kampung Susuk. Dan yang paling dasyat menurut saya adalah tumbangnya pohon yang ada disekitar lapangan futsal FKM USU, bukan karna ada atau tidaknya korban jiwa, atau kerugian lainnya. Namun kejadian tepat setelah lapangan Futsal ini beberapa hari selesai direnovasi. Memang pohon nya lumayan tinggi, rimbun dan umurnya bisa dibilang tua dengan batang-batangnya yang mulai rapuh, selasa malam roboh dan sekaligus merusak sebagian lapangan yang sudah direnovasi. Selain itu terlihat di sudut kiri lapangan semen yang retak dan pecah akibat bongkahan akar pohon yang keluar dari tanah. Dan akhirnya Liga Futsal yang tertunda dua bulan yang lalu, akan ditunda lagi akibat kejadian ini…… .

Si Togar...

Setelah satu bulan saya tidak ngepost apa-apa diblog ini, berbagi dan bercerita kepada kawan-kawan bloger sekalian, akhirnya saya coba post hal-hal yang mungkin bisa sedikit membuat kita tersenyum. Bosan dengan hal-hal serius mencoba mengawali mei ini dengan posting yang sedikit lucu dan mengundang tawa. Terinspirasi dari surat kabar yang pernah saya baca, dimodifikasi dan akhirnya muncul postingan ini, minimal bisa menghibur diri dari peliknya masalah tugas akhir dengan selalu tersenyum dan tersenyum. Silahkan dibaca

Sebut saja tiur salah satu mahasiswa kedokteran gigi yang bergabung bersama mahasiswa kesehatan masyarakat melakukan penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat. Mereka dan tim melakukan penyuluhan tentang perlunya menjaga dan memelihara kesehatan gigi kepada masyarakat. Dan tiur berkesempatan untuk menjadi penyuluh dan meberikan materi tersebut. Agar penyuluhan efektif terjadi lah diskusi antara masyarakat dan pemateri.

Tiur      : Sebaiknya berapa kali menyikat gigi dalam sehari bapak-bapak/ibu-ibu sekalian?

Laung  : dua kali bu dokter…..

Tiur      : Kapan saja itu pak?

Laung  : pagi hari dan malam sebelum tidur bu dokter…..

Tiur      : bagus pak, pertahankan prilakunya…

Lalu datang lah togar pemuda dengan aksen bataknya yang kental, dan mengatakan

Togar   : baru dua kali udah belagu kau pak, aku aja yang enam kali diam-diam aja nya…!!!!!

Tiur      : Kapan aja tu bang togar?

Togar   : Enam kali buk dokter, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, dan sabtu buk dokter

Tiur      : &*#^@! #bingung