Social Icons

twitterfacebook

Pages

Rabu, 09 Mei 2012

Hati-hati di DPR Kalau Hujan, Petir dan Badai Melanda Medan


Kota Medan dan sekitarnya, Selasa petang, dilanda hujan badai, sehingga mengakibatkan banyak pohon, baliho tumbang, dan atap rumah warga rusak. Fenomena alam yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB sempat membuat cemas sejumlah warga.
Di Jalan Djamin Ginting, sebuah pohon berukuran besar juga tumbang di sekitar Jalan Patimura Medan, sehingga mengakibat ratusan kendaraan bermotor terjebak antrean panjang. Hujan badai disertai petir telah pula mengakibatkan puluhan baliho dan papan reklame rusak. Di Jalan Monginsidi, sebuah baliho berukuran besar di depan toko penjualan telepon selular tumbang dan menimpa pagar di sekitarnya.
Selain itu, sebuah baliho berukuran besar juga tumbang di sekitar gerbang kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan. Pada saat fenomena alam itu terjadi, listrik di sebagian besar wilayah kota itu padam. (Berita dari ANTARA dan Republika Online)
Kejadian hujan, badai serta petir memang lumayan dasyat malam tadi. Sehingga tak heran lampu dikosan padam beberapa saat. Pemberitaan disana sini pohon dan papan reklame yang tumbang serta kemacetan parah akibat lampu merah dan lampu jalan yang mati. Memang ga usah heran kalau lampu merah mati terjadi kemacetan parah, di Medan mulai dari supir angkot, becak, pengendara motor (kereta/kalau dimedan motor dibilang kereta), maupun pengendara mobil berlomba-lomba menerobos lampu merah, tindakan tersebut terkadang merugikan pengendara lain mengakibatkan macet, bayangkan apabila lampu merahnya mati, lampunya hidup pun udah saling terobos. Dan ga heran lagi kalau pelajaran etika yang baik dan benar tidak berlaku sama sekali kalau udah dijalan. Wah, baru sadar ni kok tiba-tiba curhat tentang kondisi jalanan kota medan sih…??kembali ke topik awal…hehe
Sebegitu dasyat badai malam tadi ternyata dibeberapa lokasi di Universitas Sumatera Utara juga terlihat pohon-pohon besar yang roboh, apalagi usu yang terkenal sebagai kawasan dengan pohon-pohon yang rimbun dan hijau. Jadi ga salah dibeberapa Fakultas, DPR merupakan tempat yang paling nyaman untuk duduk-duduk santai, baca ataupun sekedar bercerita bersama teman-teman disela-sela kesibukan kuliah. DPR (Dibawah Pohon Rindang), bukan gedung DPR yang di Senayan sana ya…hehe
  Dari pengamatan saya, pohon tumbang terjadi di sekitar teknik kimia dan teknik sipil tepatnya digerbang masuk Warung Netral (warnet), gerbang masuk USU dari Kampung Susuk. Dan yang paling dasyat menurut saya adalah tumbangnya pohon yang ada disekitar lapangan futsal FKM USU, bukan karna ada atau tidaknya korban jiwa, atau kerugian lainnya. Namun kejadian tepat setelah lapangan Futsal ini beberapa hari selesai direnovasi. Memang pohon nya lumayan tinggi, rimbun dan umurnya bisa dibilang tua dengan batang-batangnya yang mulai rapuh, selasa malam roboh dan sekaligus merusak sebagian lapangan yang sudah direnovasi. Selain itu terlihat di sudut kiri lapangan semen yang retak dan pecah akibat bongkahan akar pohon yang keluar dari tanah. Dan akhirnya Liga Futsal yang tertunda dua bulan yang lalu, akan ditunda lagi akibat kejadian ini…… .




3 komentar:

 

Total Pageviews