Social Icons

twitterfacebook

Pages

Jumat, 06 Januari 2012

Ya Tuhan, izinkan aku tuk bermimpi...

Seperti lagu Bondan Prakoso, Berawal dari mimpi semua bisa menjadi nyata. Dengan bermimpi mungkin membuat kita punya satu tekad, tekad yang bulat dapat membakar semangat, semangat untuk mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. Mimpi-mimpi itu lah yang akan menjadi tujuan hidup kita, apa yang ingin dan akan kita capai. Banyak orang mengatakan biarkan air mengalir, toh air akan mengalir ke laut juga. Benarkah?, tidak semua air mengalir kelaut. Hidup tanpa tujuan bagai kapal tanpa peta dan kompas yang terombang ambing tak tentu arah. Tentunya kita harus berani bermimpi, mimpi-mimpi itu lah cerminan tujuan hidup yang akan kita capai.

Masih ingat ketika guru SMA saya mengatakan ketika anda sudah duduk dibangku SMA dan ketika anda mau tamat sungguh menyedihkan jika tidak punya target kemana, dan jurusan apa yang akan dituju, sangat menyedihkan lagi ketika anda tamat hanya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta, anda punya waktu tiga tahun, sia-sia waktu yang sudah disediakan untuk belajar dan belajar agar mampu lulus di PTN. Beruntung pada saat itu saya punya mimpi, mimpi yang menuntun langkah ini sehingga mampu kuliah di Universitas Sumatera Utara seperti yang saya jalani saat ini.

Ya tuhan, izinkan saya bermimpi untuk sekian kalinya, kesempatan untuk terus menggali potensi diri dan mempelajari ilmu-ilmu yang Engkau ridhoi, Ya Allah. Saya ingin melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya yaitu S2 di bidang yang sama yang masih saya pelajari saat ini Ilmu Kesehatan Masyarakat. Saya tak tau apakah mimpi ini bisa terwujud dan tak tanggung-tanggung bermimpi mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri, yang mungkin banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan semua. Ya, saya percaya akan kekuatan tekad yang di bangun dari mimpi-mimpi, ingatlah tidak ada yang mustahil di dunia ini, saya menganggap ini adalah suatu mimpi yang butuh semangat, usaha dan kerja keras untuk membuatnya jadi nyata.


Andai waktu dapat diputar kembali, mungkin saya sudah berusaha dari awal. Berusaha membangun kapasitas diri sehingga lebih siap untuk mewujudkan semuanya. Saya kecolongan Start, dan sadar diri ketika orang lain telah sampai finish dan menggapai kemenangan akan mimpi-mimpinya. 

4 komentar:

 

Total Pageviews